TIGA CALEG PEREMPUAN TEMPATI
NOMOR URUT SATU
SOLSEL, HALUAN- Pencalonan perempuan dalam Pemilu
Legislatif (Pileg) 2014 Kabupaten Solok Selatan tidak hanya untuk memenuhi
syarat formal perundang-undangan. Namun lebih dari itu, banyak calon dari kaum
perempuan dan adanya dua orang menempati nomor urut pertama.
Dari 36
posisi bernomor urut satu, ada tiga posisi yang ditempati oleh kader perempuan.
Tiga orang yang menjadikan perempuan sebagai calon urut satu, terdapat pada PKS
Dapil II Sri Munarti, SP asal Sungai Duo, Demokrat Dapil II Dra Nurmailis asal
Jambi, dan Demokrat Dapil III Refni Rinawati, S.Pd asal Bidar Alam.
Ketua KPUD Solok
Selatan Isyuliardi Maas menyebutkan, pencalonan perempuan di solok selatan
sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Dari 281 orang calon yang
didaftarkan ke KPUD Solsel, 108 orang adalah perempuan, sedangkan yang lain
laki-laki.
Ia merinci, partai
NasDem mendaftarkan 25 orang bacaleg dan 11 orang di antaranya perempuan. Partai
PKB mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PKS mendaftarkan 25
bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PDI-Perjuangan mendaftarkan 16 bacaleg, dan
6 orangnya perempuan. Golkar mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya
perempuan. Gerindra mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. Demokrat
mendaftarkan 25 bacaleg, dan 10 orangnya perempuan. PAN mendaftarkan 25 bacaleg,
dan 10 orangnya perempuan. PPP mendaftarkan 24 bacaleg, dan 9 orangnya
perempuan. Hanura mendaftarkan 24 bacaleg dan 8 orangnya perempuan. PBB mendaftarkan
20 bacaleg dan 7 orangnya perempuan. PKP Indonesia mendaftarkan 22 bacaleg dan 9
orangnya perempuan.
“Dua orang bacaleg
perempuan tidak mencukupi umur, yaitu bacaleg Partai Demokrat Pada Daerah
Pemilihan III Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari, dan Sangir Balai
Janggo. Dan satu lagi dari Daerah Pemilihan I Kecamatan Sangir, sebut Isyuliardi
Maas.
Lebih lanjut
Sekretaris KPUD Solsel Azmi menyampaikan, ada 22 orang anggota DPRD Solsel yang
mencalonkan diri lagi untuk pileg daerah tingkat dua pada 2014. “Sekarang jumlah
DPRD Solsel ada 25 orang, sebanyak 22 orang di antaranya mencalonkan diri
kembali. Sedangkan tiga orang lainnya yang tidak maju di tingkat kabupaten
adalah Ria Anggraini dari partai PAN, Andri Rose dari PDI-P, dan Armi al-Amin dari
PKS,” katanya.
Selain itu,
bacaleg yang masuk ke KPUD Solsel untuk Pileg 2014 yang akan memperebutkan 25
kursi perlemen itu, berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Setidaknya,
dari DCS yang diserahkan partai pada 23 april 2013 lalu, sekitar 130 orang bacaleg
berasal dari pendidikan SMA/Sederajat, 14 orang bacaleg memiliki ijazah paket
C, dan selebihnya diploma, sarjana, dan magister. “Bahkan ada yang tidak
mencantumkan pendidikan terakhirnya, dan itulah yang menjadi persyaratan yang
harus dilengkapi, atau mungkin belum dipindahkan oleh petugas KPU,” ujarnya.
Selanjutnya Azmi
menyampaikan, hingga sekarang, Rabu (15/5) belum ada partai politik peserta pemilu
yang menyerahkan perbaikan Daftar Calon Sementara (DCS). "Setelah satu minggu
masa perbaikan, tetapi belum ada yang menyerahkan berkas perbaikan ke KPU,”
katanya.
Sesuai jadwal
yang ditetapkan KPU bahwa masa perbaikan DCS tersebut hanya sampai 22 Mei 2013.
Jika sampai tenggat waktu yang sudah ditetapkan parpol peserta pemilu belum
juga mengembalikan berkas perbaikannya maka bacaleg lansung dicoret.
Usai masa
perbaikan, maka tahapan selanjutnya adalah
pengumuman DCS oleh KPU dan dilanjutkan tahap Verifikasi terhadap
perbaikan daftar calon dilaksanakan dari 23 Mei sampai 29 Mei 2013. (h/col).
0 Komentar