Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

KWARCAB 19 SOLOK SELATAN,
ADU KETANGKASAN BARIS BERBARIS
SOLSEL, HALUAN- Sebanyak 20 regu pramuka dari Kwartil Cabang 19 Solok Selatan adu ketangkasan baris berbaris, di halaman Kantor Bupati Solsel, Selasa (14/5).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 regu, yang terdiri dari 13 regu penggalang, dan 7 regu penegak. Lomba yang diadakan di saat cuaca cerah itu, tidak menyurutkan tekad dan semangat para peserta. Mereka tetap kuat dan tegar yang melambangkan atas kokohnya semangat anak-anak pramuka.

Dalam lomba tersebut, keluar sebagai pemuncak dalam Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) tingkat SLTP (penggalang) oleh MTS Baitul Ihza Sitapus. Sedangkan juara pertama tingkat SMA sederajat (penegak) oleh MAN Muara Labuh. Kemudian muncul nama sekolah dari juara dua berurut harapan dua, MTS Pasir Talang, SMPN 12 Solok Selatan, MTS Lubuk Gadang, dan MTS 5 Solok Selatan. Untuk juara dua berurut harapan dua tingkat penegak SMAN 1 Solok Selatan, SMKN 1 Solok Selatan, SMAN 4 Solok Selatan, dan MAN Sangir.

Pemenang tersebut berdasarkan hasil keputusan para juri oleh Kasmul Hendri, Dodi Febra Yoga, dan tiga orang juri lainnya. Piala diserahkan langsung oleh Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria ditemani oleh Asisten II Pemkab Solsel Efli Rahmat.

Ketua Harian Kwarcab 19 Solok Selatan Hamudis didampingi Ketua Panitia Pelaksana Yulidasriman mengatakan, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) bertujuan untuk meningkatkan semangat anggota pramuka, baik tingkat penggalang maupun penegak untuk mengaplikasikan kedisiplinan diri.

“Lomba baris berbaris merupakan dasar dalam kedisiplinan diri anggota pramuka. Dalam PBB, ada kepatuhan dan aturan yang harus ditaati, walaupun terkadang peserta merasa tidak sanggup untuk menjalankannya. Ketangkasan itulah yang menjadi penilaian, di samping keteraturan dan kompak,” sebutnya.

Menurutnya, penanaman nilai-nilai karakter bangsa melalui gerakan pramuka, di Solsel, berlangsung secara efektif dan berkelanjutan, baik di usia siaga, penggalang, penegak, pandega maupun dewasa.

“Gerakan pramuka diajarkan nilai kebersamaan, kerja sama, dan sikap saling menghargai dan bertanggung jawab. Ini semua tergambar dalam kegiatan baris berbaris. Dengan semua nilai itu, maka diharap dapat memperkuat jati diri anak bangsa, terutama anggota pramuka,” pungkasnya.

Ia berharap, kedisiplinan dan nilai-nilai yang ada dalam aktivitas baris berbaris itu, dapat dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (h/col).

Posting Komentar

0 Komentar