Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

Rektor Dukung Unit Pengelola Zakat Beroperasi di Kampus


Padangsidimpuan, LiterasiNews--- Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Muhammad Darwis Dasopang saat memberikan arahan usai pelatikan Pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ), Senin (28/8).

“Selamat kepada saudara yang telah dilantik sebagai pengurus UPZ untuk menjalankan tugas yang mulia ini. Kepada saudara, bangun sinergi sehingga lembaga ini mampu memberikan kontribusi, terutama membantu mahasiswa-mahasiswa kita yang kurang mampu, sehingga anak-anak kita itu mendapatkan kesempatan untuk menuntaskan pendidikan mereka,” kata Rektor Muhammad Darwis Dasopang.

Rektor meminta kepada pengurus untuk melakukan kegiatan sosialisasi, advokasi, dan pengawasan dana zakat secara masif. Kita ambil peran proaktif untuk membangun kesadaran zakat dan proaktif untuk kegiatan pengumpulannya,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa Dosen dan karyawan dari UIN sudah tidak asing dengan zakat. Karena itu, dukungan semua dosen dan tenaga kependidikan sangat penting untuk menyukseskan program UPZ ini.

Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Utara diwakili oleh Wakil Ketua 1 Drs. Musaddad Lubis menyebutkan bahwa BAZNAS ini dua saja intinya, yaitu pengumpulan dan pendistribusian. Potensi yang besar tadi, kalau tidak berkomitmen kita, maka tidak akan ada yang terkumpul. UPZ ini pada prinsipnya adalah Pak Rektor, karena itu perlu ada edaran. Apalagi posisi Rektor sebagai Penasehat maka pengurus berkoordinasilah dengan Rektor untuk mewujudkan pengumpulan zakat tersebut,” pungkasnya.

Pihak BAZNAS mengapresiasi Rektor dan pimpinan UIN Syahada Padangsidimpuan untuk membuat edaran sehingga memperkuat visi dan misi UPZ yang telah dibentuk.

Selain itu, Musaddad Lubis mengingatkan kepada pengurus UPZ untuk memanage sebaik-baiknya. Pengumpulan dan pendistribusian zakat ini harus patuh pada tiga unsur, yaitu aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman secara NKRI karena kita lembaga pemerintah non structural,” tutupnya.

Dengan zakat ini umat akan bangkit. Tidak hanya membantu uang kuliah mahasiswa, dana zakat UPZ ini bisa digunakan untuk membantu program kemanusiaan, bisa jadi rumah orang tua mahasiswa terdampak bencana alam, kebakaran, dan lain-lainnya.

Dengan membayarkan zakat melalui BAZNAS maka dosen dan pegawai UIN Syahada akan tercatat secara administrasi nasional. Pencatatan ini sangat penting untuk akuntabilitas dan transparansi. “Dana umat untuk umat, dan kita tidak menginginkan hal-hal lain terjadi. Adapun hak amil, silakan digunakan secara aturan syariat dan regulasi yang ada,” tuturnya.

BAZNAS membantu negara dalam mengelola dana zakat umat. Bagi pengurus, Penguru BAZNAS adalah ladang amal. Harapannya, UPZ UIN Syahada menjadi yang terbaik. UPZ yang maju, jaya, dan berkah dari Allah Swt.

 

Posting Komentar

0 Komentar