LAGO KAMBING,
SATU KRITIS, ENAM LUKA-LUKA
SOLSEL, HALUAN- Travel SSW Padang Aro merek Avanza BA 1571 AS lago kambiang dengan Pickup BA 8136 YN. Akibatnya, satu penumpang
krisis dan enam korban lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan yang
terjadi di Pinangawan Kecamatan Pauh Duo, Kamis (9/4).
Satu
seorang penumpang avanza yang krisis, Arisman (36), warga Jorong Gadung Kecamatan Sangir dilarikan ke RSUP M. Jamil
Padang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan, enam korban lain, sopir
avanza Khairul Wardinas (27), sopir pickup Afrizon Jaya (35) warga Batang Lolo,
dan empat penumpang avanza lainnya Muchtar Datuak Indo Marajo, Salpayandri, Yusriyal,
Masrianto. Mereka mengalami luka ringan dan memar di bagian dadah.
Keterangan
Kasatlantas Polres Solsel Iptu Adhi Jais didampingi Briptu Dicki Hermanto,
kecelakaan yang terjadi diduga kelalaian sopir pickup. “Kalau kita lihat posisi
kecelakaan yang terjadi berada di bahu kanan jalan mobil pickup. Ada
kemungkinan mobil pickup ini melaju dengan kecepatan tinggi, dan lepas kendali
sehingga menyerobot ke arah kanan,” sebutnya.
Informasi
dari masyarakat setempat, mobil pickup yang melaju dari Padang Aro beriringan
dengan truck. Ada kemungkinan sopir hendak mendahului truck, lalu membanting
stir ke kanan. Ketika posisi mobil pickup berada di sebelah kanan, datanglah
mobil avanza dariu arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi. Sehingga
dentuman kuat terjadi di luar badan jalan (sebelah kanan mobil pickup).
Pantauan
Haluan di lokasi, bagian depan avanza
rusak berat dan remuk dengan kondisi kaca depan retak. Kursi tengah dan
belakang dilumuri darah segar yang keluar dari kepala salah seorang penumpang
(Arisman). Sedangkan, pickup lebih parah lagi, kaca dan bagian depan kepala
mobil hancur.
Aparat
kepolisian baru bisa mengeksekusi kedua mobil tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Kedua mobil akan digelandang ke Mapolres Solok Selatan sebagai barang bukti
dalam kasus kecelakaan itu.
Pulang Membezuk Famili
Arisman
dengan empat orang familinya baru saja pulang dari RSUP M. Jamil Padang
membezuk anggota keluarganya Mariani (60), warga jorong Sungai Bakek yang
diserunduk babi di kebun kopinya di Sungai Salak Kenagarian Lubuk Gadang Timur.
Lelaki
yang akrap dipanggil dengan Aris itu mengalami luka robek di bagian kening
sebelah kanan. Sebelum Aris diberangkatkan ke RSUP M. Jamil Padang, ia sempat
mendapat perawatan di RSUD Muara Labuh Solok Selatan. Namun, luka robek di
keningnya itu mengeluarkan banyak darah. Pihak RSUD Muara Labuh menyarankan
agar korban dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang.
Salah
seorang penumpang avanza itu, yang juga family dengan Aris, Masrianto tidak
menyangka dirinya dengan family yang lain akan balik kembali ke RSUP M. Jamil
Padang. Karena, baru usai Subuh mereka meninggalkan rumah sakit itu, dan sorenya
sudah harus masuk untuk dirawat di rumah sakit yang sama.
“Kami
Rabu (8/4) kemarin pergi ke RSUP M, Jamil Padang untuk melihat family yang
diserunduk babi. Kamis (9/4) pagi kami meninggalkan rumah sakit itu, untuk
kembali ke rumah di solok selatan. Namun, sedikitpun kami tidak menyangka harus
balik lagi ke rumah sakit yang sama untuk dirawat,” ungkapnya.
Family
Arisman yang diserunduk babi, adalah Mariani (60,) warga Jorong Sungai Bakek
Kenagarian Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir. Ia diserunduk babi ketika mencari
kayu api dikebun kopi sekitar pukul 13.00 WIB. Mariani mengalami loka serius di
betis kaki kanan, telapak tangan dan jari tangan kanannya putus digigit, dan
jari sebelah kiri luka-luka, pinggul dan tubuhnya mengalami luka ringan. Akibat
amukan babi tersebut, Mariani pingsan dan dilarikan ke RSUP M. Jamil Padang. (h/col).
0 Komentar