Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

FDIK-PEMERINTAH-P3MD BANGUN KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT




Penyerahan Nota MoA antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Padangsidimpuan dan Sekretariat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Padangsidimpuan, Rabu, 28 Agustus 2019. KA-KI= Ali Sutan, Ali Sati, Syafaruddin Harahap, Sholeh Fikri, Icol Dianto, Muhammad Solah. 



Padangsidimpuan, FDIK---- Amanat konstitusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah tugas bagi semua komponen bangsa. Hal ini mendorong Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) IAIN Padangsidimpuan membangun kesepahaman antar lembaga terkait.
“Perguruan Tinggi melalui kegiatan Tridarmanya, terutama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, turut andil bersama-sama dengan pemerintah melalui stakeholder terkait, untuk berupaya meningkatkan kesejaheraan masyarakat, terutama dalam memerangi kemiskinan dan keterbelakangan di sekitar wilayah operasional kampus,” ujar Ali Sati, Dekan FDIK usai penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) di ruang kerjanya, Rabu (28/8).
Kegiatan penandatangan MoA itu dilakukan antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Padangsidimpuan, dan Sekretariat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kota Padangsidimpuan.
Hadir dalam kegiatan itu, Dekan FDIK Dr. Ali Sati, M.Ag, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr. Sholeh Fikri, Staf Pengajar Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Zilfaroni, MA dan Icol Dianto, M.Kom.I. Sementara itu, pihak PMD hadir Kepala Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Syafaruddin Harahap, S.Sos, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Desa Ali Sutan, SE, dan Kasi Peningkatan Aparatur, Tata Kelola Keuangan dan Aset Desa Asrul Samsuri. Pihak P3MD Kota Padangsidimpuan hadir Tenaga Ahli (TA) PMD Muhammad Solah, SH, TA-Pembangunan Ekonomi Desa Boy Irman, TA-Infrastruktur Dahrul Arifin Harahap, ST dan TA-Pembangunan Partisipatif Saukani Siregar, ST.
Kepala Dinas PMD Syarifuddin Harahap menyebutkan ada banyak kendala dalam melaksanakan program pemerintah di desa. Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat mempengaruhi suksesnya program-program pemerintah. Apalagi saat ini dengan adanya dana desa, setiap tahun kepala desa melakukan pembangunan fisik dan non fisik, maka perlu ada upaya untuk melakukan inovasi agar kegiatan tersebut tidak monoton.
“Harapan kami dari pemerintahan, dengan adanya MoA ini, nanti ada dari perguruan tinggi itu agen-agen perubahan, yang akan menularkan virus-virus inovasi, terutama dalam menggerakan ekonomi masyarakat di pedesaan dan kelurahan,” ungkapnya.
Ia berharap adanya penempatan mahasiswa yang praktik dakwah lapangan dengan program “satu desa satu agen perubahan” dari mahasiswa, minimal penempatan satu orang perkecamatan. “Pemerintah sudah membentuk Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di setiap kecamatan, mereka adalah representative dari perangkat desa, pendamping desa dan pegawai kecamatan, rata-rata mereka anak muda, namun demikian perlu adanya ide dan gagasan dari luar untuk menstimulasi untuk melakukan inovasi dan perubahan,” pungkasnya.
Koordinator P3MD Kota Padangsidimpuan, Muhammad Solah menambahkan Sekretariat P3MD sebagai pelaksana pendamping desa profesional langsung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memiliki keterbatasan dalam melakukan kegiatan pendampingan. Terutama dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. “Dengan adanya MoA ini kami merasa terbantu, baik secara tenaga maupun teman diskusi untuk mencarikan solusi dari persoalan yang ada, sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat berjalan terpadu dan dilaksanakan secara bersama-sama dengan pihak-pihak terkait,” tutupnya. (release fdik).


 

Posting Komentar

0 Komentar