Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

KARAKTERISTIK LEMBAGA ISLAM



KARAKTERISTIK LEMBAGA ISLAM
Icol Dianto, M.Kom.I
Majelis Ulama Indonesia merupakan representasi lembaga Islam di Indonesia


Karakteristik adalah mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.[1] Karakteristik[2] adalah fitur pembeda dari seseorang atau sesuatu. Karakteristik adalah kualitas tertentu atau ciri yang khas dari seseorang atau sesuatu. Karakteristik adalah sesuatu yang khas atau mencolok dari seseorang ataupun sesuatu benda atau hal. Kalau dihubungkan dengan lembaga Islam maka karakteristik lembaga Islam adalah ciri khas yang membedakan lembaga Islam dengan lembaga lainnya.





Ideologi



































Personal

Karakteristik

Praktis



Lembaga Islam

Program-Program



























Hubungan-Hubungan












Dari bagan di atas dapat dipahami bahwa karakteristik dasar lembaga Islam adalah ideologi, personal, praktis (program-program) dan hubungan kemitraan/ kerja sama dengan lembaga lainnya. Pada ranah ideologi, lembaga Islam mempunyai ideologi berdasarkan nilai-nilai yang sesuai dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. Ideologi lembaga/organisasi ini dapat tergambar pada prinsip-prinsip yang dianut oleh pelaku organisasi (pengurus dan anggota). Ideologi ini ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Karakteristik kedua adalah Personal, maksud sumberdaya manusia baik pengurus maupun anggota dari lembaga itu haruslah orang-orang Islam secara lahir dan batin. Bagi mereka yang secara lahir belum Islam namun batinnya telah Islam, maka dapat dipertimbangkan untuk masuk kategori ini, dengan harapan ia memeluk Islam secara kaffah. Selama ia belum Islam secara batini, maka ia tidak boleh individu yang menentang/memusuhi Islam. Karakteristik ketiga lembaga Islam adalah ranah praktis, maksudnya bagaimana lembaga/organisasi itu dijalankan. Hal ini tergambar pada program-program yang disusun oleh pengurus lembaga dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga. Untuk melihat bahwa organisasi itu berkarakterkan keislaman maka program-program organisasi harus memperjuangkan cita-cita sosial Islam, mengutamakan nilai-nilai keislaman di atas segala nilai yang ada. Adapun karakteristik keempat, hubungan-hubungan maksudnya adalah dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau memperjuangkan nilai-nilai Islam, perlu diperhatikan dengan siapa atau organisasi apa lembaga itu bekerja sama. Karakteristik lembaga islam dapat tergambar dari hubungan ini, yakni lembaga/ organisasi Islam akan menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga Islam lainnya. Adapun dalam konteks lembaga Islam bekerja sama dengan lembaga lain di luar Islam, maka tidak boleh bekerja sama dalam hal akidah, ibadah dan syariah/ hukum-hukum Islam.

SUMBER BACAAN

Icol Dianto, 2018, Karakteristik Lembaga Islam, Makalah, Kuliah Teknik Pengembangan Lembaga Islam


silahkan download full file pdf nya di sini : Karakteristik Lembaga Islam

Posting Komentar

0 Komentar