Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

ANALISIS NOVEL SANG PENCERAH: STRATEGI DAKWAH KH. AHMAD DAHLAN (RUMUSAN MASALAH)



ANALISIS NOVEL SANG PENCERAH: STRATEGI DAKWAH KH. AHMAD DAHLAN

Oleh,
Hari Candrawati, S.Sos.I





A.      Rumusan Dan Batasan Masalah
1.        Rumusan Masalah        
            Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah, bagaimanakah stretegi dakwah KH Ahmad Dahlan dalam Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral.
2.        Batasan Masalah
            Untuk lebih fokusnya penelitian ini, maka penulis membatasi rumusan masalah di atas, yaitu:
a.       Bagaimanana upaya K.H Ahmad Dahlan menentukan strategi dakwah.
b.      Apa saja strategi dakwah K.H Ahmad Dahlan.
B.       Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
a.       Untuk mengetahui Bagaiman upaya K.H Ahmad Dahlan menentukan strategi dakwah..
b.      Untuk mengetahui apa saja strategi Dakwah K.H Ahmad Dahlan.
2.    Kegunaan Penelitian
            Adapun kegunaan penelitian ini adalah:
a.    Kegunaan Akademis
1)        Bagi mahasiswa, hasil dari penelitian ini diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Sosial Islam Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang.
2)        Menambah dan memperdalam pemahaman penulis dalam menulis karya ilmiah
b.    Kegunaan Praktis
1)      Untuk memberikan gambaran bagi penulis tentang bagaimana upaya K.H Ahmad Dahlan menentukan strategi dakwahnya yang diceritakan dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral.
2)      Untuk mengetahui apa saja strategi dakwah K.H Ahmad Dahlan dalam novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral.
3)      Sebagai acuan dan referensi bagi para peneliti lain untuk penelitian lanjutan.
4)      Sebagai sumbangan pemikiran penulis bagi umat Islam dan memperkaya khazanah perpustakaan Islam, khususnya perpustakaan IAIN dan Fakultas Dakwah.
  (h.3 bersambung).

Posting Komentar

0 Komentar