Peternakan dan pertanian menjadi sebuah usaha yang strategis dan menjanjikan keuntungan. Selain itu, jika Anda berinvestasi di usaha jenis ini, Anda juga berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia.
Salah persepsi
Banyak
orang tidak melirik usaha peternakan dan pertanian karena di negeri ini
para petani jarang yang makmur atau dikenal sebagai pengusaha nasional.
Sebab itu, masyarakat berpikir bahwa pengusaha adalah orang yang punya
pabrik dan kantor.
Cara
pandang ini bukan berarti salah, namun memang faktanya bahwa banyak pola
pertanian dan peternakan di negeri ini masih dilakukan dengan cara
tradisional. Hal ini membuat para petani tidak bisa berkembang dengan
maksimal. Namun mari menengok ke negara-negara lain yang pola
pertaniannya sudah moderen, mereka yang menjadi petani dan peternak pun
bisa kaya raya.
Apa yang harus dilakukan?
Mungkin
tidak banyak dari kita yang benar-benar menguasai tentang peternakan dan
pertanian. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Riset
Saat ini
sudah banyak penelitian untuk mengerjakan peternakan dan pertanian
dengan cara modern, bibit yang unggul, bahkan di lahan yang sempit.
Untuk itu melakukan riset dan juga jika perlu adalah mengikuti kursus
atau studi singkat tentang usaha peternakan ini. Percayalah ada banyak
peluang yang terbuka, jangan malas untuk belajar hal baru atau mencoba
tantangan baru.
2. Temukan mentor
Yang
satu ini memang bukan hal yang mudah, tapi bukan hal yang mustahil juga.
Banyak orang di negeri ini yang memiliki kemurahan hati yang besar
untuk berbagi ilmunya demi membangun bangsa ini. Jadi, saat Anda
melakukan riset, mungkin salah satu dari nara sumber Anda bisa menjadi
mentor. Mintalah mereka untuk menjadi penasihat Anda dalam memulai
bisnis yang sama dengan bidang mereka.
3. Buatlah rencana bisnis yang matang
Ada
orang yang berkata bahwa rencana yang baik adalah 50% keberhasilan,
sisanya adalah pada pelaksanaannya. Untuk itu, buatlah business plan
atau rencana usaha yang matang. Hal ini akan mengurangi resiko kegagalan
yang cukup besar. Karena jika Anda tidak membuat rencana terlebih
dahulu, berarti Anda merencakan kegagalan.
4. Jangan menunda, mulai dari apa yang Anda bisa lakukan
Sesuatu
yang besar tidak langsung dimulai dengan hal yang besar atau investasi
yang besar. Mulailah lebih dahulu apa yang bisa Anda lakukan, jangan
menunda-nunda. Jika Anda hanya memiliki pekarangan atau halaman untuk
memulai, jangan menganggapnya remeh. Jika Anda bisa berhasil dari yang
kecil, maka kemungkinan besar akan berhasil saat kesempatan terbuka
untuk membuka lahan yang lebih besar.
0 Komentar