Diskusi Kelompok Ilmu Terumpun dan Konsorsium Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan

Padangsidimpuan, LiterasiNews---- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary berhasil menyelenggarakan kegiatan konsorsium dosen dan diskusi dosen terumpun. Kegiatan ini dilaksanakan penuh khidmat di Aula Pascasarjana, Kamis, 16 Nopember 2023.

Kegiatan ini merupakan satu kesatuan dari kegiatan Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan. Tidak hanya Prodi KPI yang melakukan konsorsium namun prodi-prodi yang lain, seperti Prodi Tadris Matematika, Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Ekonomi Syariah, dan Prodi Hukum Keluarga Islam.  

Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ibrahim Siregar, MCL menjelaskan bahwa konsorsium dosen adalah kelompok tenaga pengajar atau dosen yang bersatu dalam satu bidang studi tertentu. Tujuan dari konsorsium keilmuan dosen di Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan adalah untuk mengumpulkan dosen yang memiliki keahlian dan keilmuan yang profesional.

Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr. Icol Dianto, M.Kom.I menyebutkan bahwa dalam kegiatan Diskusi Kelompok Ilmu Terumpun (DKT) di Prodi KPI berhasil memetakan keahlian bidang ilmu dosen Prodi KPI Program Magister Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan.

Ada enam orang dosen Prodi KPI Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Ali Sati, M.Ag memiliki keahlian di bidang Hadis. Ali Sati diamanatkan untuk mengembangkan pendidikan dan pembelajaran ilmu dakwah dan komunikasi dalam perspektif Al-Quran dan Hadis. “Kita dorong Pak Ali Sati untuk mengembangkan buku ajar dan buku referensi yang berkaitan dengan Hadis tematik Dakwah dan Komunikasi,” kata Kaprodi Dr. Icol Dianto, M.Kom.I.

Dosen KPI Dr. Sholeh Fikri, M.Ag karena beliau S3 Dakwah dan Kepimpinan Universitas Kebangsaan Malaysia, maka kita petakan beliau ini keahliannya dalam Bidang Manajemen Dakwah. Dr. Mohd. Rafiq, M.A., memiliki keahlian di bidang Komunikasi Islam, Dr. Juni Wati Sri Rizki, S.Sos., M.A memiliki keahlian di bidang ilmu Komunikasi. Dr. Anas Habibi Ritonga memiliki keahlian di bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.

Terakhir, Kaprodi KPI Pascasarjana UIN Syahada Dr. Icol Dianto, M.Kom.I mengambil keahlian di bidang Ilmu Dakwah. “Pendidikan S1 saya itu Komunikasi dan Penyiaran Islam, S2 Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, dan S3 Dakwah dan Komunikasi. Hal ini didukung dengan artikel ilmiah saya banyak mengulas tentang Dakwah dan Disertasi saya mengkaji Integrasi Ilmu Dakwah dengan Sosialwork. Jadi, tepat kiranya saya mengambil keahlian di bidang Ilmu Dakwah,” pungkasnya.  

Memetakan keahlian bidang ilmu ini sangat penting, mengingat saat ini Profesor itu tidak boleh double di bidang ilmu yang sama untuk satu Lembaga. Oleh karena itu, dengan adanya peta keahlian bidang ilmu ini, akan menjadi lebih terarah dosen untuk mengembangkan kompetensinya untuk masa yang akan datang.