ALASAN MANUSIA BERORGANISASI

ALASAN MANUSIA BERORGANISASI

1.         Alasan Agama (Religion Reasons)

            Manusia memiliki hubungan herizontal (hablum-minan-nas), yaitu hubungan manusia dengan manusia lainnya. Dalam doktrin agama, mereka yang berkeyakinan bertemu dengan SANG PENCIPTA maka diwajibkan melakukan amal-amal shaleh. Misalnya menyantuni anak yatim, memberi makan fakir dan miskin serta tidak menghardik kelompok yang meminta-minta, dan memberi makan di saat kelaparan, dan amal shaleh sejenisnya.

2.         Alasan sosial (social reasons)

            Manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon), dimana manusia tidak mampu hidup memenuhi kebutuhan sendiri melainkan memerlukan orang lain. Terkadang orang mendapatkan kepuasan pada lembaga-lembaga tempat dia bekerja, sehingga muncul ucapan “pekerjaanku adalah hidupku”

3.         Alasan Materi (material reasons)

           

            Manusia berhimpun bersama dengan manusia lainnya, memiliki tujuan-tujuan tertentu yang bersifat materi. Ini sesuai dengan teori interaksi sosial, bahwa orang akan cenderung melakukan interaksi satu dengan lainnya karena maksud-maksud tertentu.

                        Dalam hal ini, ada tiga indikator yang hendak dicapai manusia dalam berorganisasi, yaitu :

            1).  Memperbesar kemampuannya,

            2).  Menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu         sasaran,

            3).  Menarik manfaat dari pengetahuan generasi sebelumnya            (akumulasi pengetahuan masa lampau).