Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

Masyarakat Pilih Caleg Yang Punya Integritas

SolokSelatan, LiterasiNews--- Mantan Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Mudarisman mengajak masyarakat Solok Selatan memilih calon legislatif (caleg) yang punya integritas memperjuangkan aspirasi.

“Hak suara harus digunakan sebaik-baiknya, masyarakat yang tidak menggunakan hak suara tidak menyelesaikan persoalan kekecewaan yang selama ini telah diamanahkan kepada lembaga legislatif,” ujar Mudarisman, caleg DPRD Kabupaten Solsel asal Dapil II.

Pada 9 April 2014, momen di mana pemilihan umum legislatif berlangsung. Bagi satu orang pemilih atau masyarakat biasa waktu saat itu hanya menghabiskan 5 menit saja. Akan tetapi, waktu yang hanya 5 menit itu sangat menentukan untuk 5 tahun. “Jangan terpancing dengan serangan fajar caleg-caleg yang punya kekayaan materil namun minim sekali kekayaan moril dan wawasan. Maka dari itu, pilih caleg yang punya integritas dan memiliki visi dan misi untuk jadi wakil rakyat,” terangnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, dirinya yang maju ke Pileg 2014 memiliki visi dan misi yang jelas. “Saya merasa memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak harus terpaku menjadi wali nagari. Karena ruang lingkupnya kecil dan peluang penampungan aspirasi masyarakat juga terbatas. Maka saya memutuskan untuk maju menuju kursi legislatif,” katanya.

Visi yang ditawarkan ke masyarakat, terutama masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kecamatan Pauh Duo, Sungai Pagu, dan Koto Parik Gadang Diateh, yaitu menjadi wakil rakyat yang profesional mampu membawa dan mewujudkan aspirasi masyarakat.

“Saya usung visi professional karena selama ini saya perhatikan jika ada anggota DPRD yang tidak professional, tidak tahu dengan tugasnya sebagai lembaga penganggaran (budgeting), pengaturan (legislation), dan pengawasan (controlling). Adanya proyek yang terbengkalai karena tidak terawasi oleh pengawas dan juga DPRD sebagai pengawas pemerintahan. Program yang terbengkalai karena tidak dianggarkan, atau adanya persoalan-persoanal daerah karena lemah atau bahkan tidak adanya aturan sebagai dasar hukum,” terang pria kelahiran Maret 1967 itu.

Untuk mewujudkan visi itu, caleg pan itu menuangkan dalam bentuk misi yang akan dijalankannya bila dipercayai masyarakat sebagai wakil rakyat. “Perlu adanya hubungan yang harmonis antara legislatif dengan eksekutif, sehingga terciptanya rasa nyaman dan kepastian kerja bagi birokrat. Jika tidak demikian maka program pembangunan selalu tolak-ulur sehingga kesejahteraan masyarakat sulit diwujudkan,” terangnya.

Tentu saja, dampak dari hubungan yang harmonis antara penyelenggara pemerintah daerah, birokrat bisa fokus bekerja sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Selain itu, perlunya peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, serta meransang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Itu semua menjadi agenda utama Mudarisman.

Posting Komentar

0 Komentar