Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BUTUH BIMBINGAN PENYULUH

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR BUTUH BIMBINGAN PENYULUH
SOLSEL, LOGOSPERS- Banyaknya bibit ikan dari Balai Benih Induk (BBI) yang mati di dua kelompok tani budidaya ikan air tawar membuat pengurus kelompok meradang.

Dua kelompok yang dimaksud adalah kelompok tani ikan segar di Kecamatan Pauh Duo dan Poktan Unggul Kecamatan Sangir. Banyaknya bibit ikan yang mati setelah dimasukan ke kolam karena terserang jamur yang menyebabkan tubuh ikan luka dan membusuk.

“Bibit ikan kami banyak yang mati padahal ini semua bibit itu bantuan yang didatangkan dari BBI. Kami petani tidak tahu cara mengatasinya, yang mati ya dibuang saja. Padahal penyakit ikan ini, bagi teknisinya, tentu ada obatnya sehingga kepunahan bisa diperkecil,” ujar Zulhasri, pengurus kelompok ikan segar di Pauh Duo.

Dari 13000 benih ikan yang dimasukan ke kolam, hanya 4 ribu benih saja diperkirakan masih hidup. Sedangkan yang lainnya sudah mati karena terserang jamur. Demikian juga dengan kelompok budidaya ikan segar poktan unggul. Dari 6000 benih, kemungkinan yang hidup hanya 1000 ekor saja, dengan penyakit yang sama.

“Kami membutuhkan bimbingan dari tenaga penyuluh perikanan ini, jangan sampai kami yang sudah dibantu ini dilepaskan begitu saja. Nanti kalau bantuan tersebut tidak berhasil maka nantinya kami juga yang disalahkan,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar