Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LITERASI NEWS

Golkar Dukung Pemilu Bersih di Solsel

SolokSelatan, LiterasiNews--- Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang bersih di Kabupaten Solok Selatan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPD Provinsi Sumbar Partai Golkar Hendra Irwan Rahim didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Selatan H. Khairunas saat pembukaan pendidikan dan pelatihan kader partai serta pembekalan saksi TPS se- Kabupaten Solok Selatan.

Turut hadir Kader Partai Golkar Alirman Sori, Yan Hiksas, Poempida Hidayatullah, A. Taufik, Daniel Arifin, Pengurus DPW Partai Golkar Sumbar, para caleg se Dapil 7 Sumbar, dan Caleg DPRD Kabupaten Solsel, serta pengurus dan simpatisan partai golkar mulai dari tingkat Korong, jorong, nagari, kecamatan, dan kabupaten.

“Kita termasuk partai tertua di negeri ini, bermain dengan jujur dan bersih. Tidak perlu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Jaga wibawa dan martabat partai,” ujar Hendra Irwan Rahim.

Oleh karena itu, Partai Golkar mendukung pelaksanaan pemilu yang bersih dan jujur. Apalagi di kabupaten solok selatan, yang mana para calegnya adalah kader-kader yang sudah dikenal oleh konstituennya.

“Siapapun anda para kader Partai Golkar yang mencalonkan diri dalam Pileg, jangan ada saling sikut satu sama lainnya. Target partai adalah memenangkan Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Siapapun yang dipercaya masyarakat yang punya kesempatan duduk di kursi legislatif nantinya, mereka adalah kader partai kita,” terangnya.

Untuk para saksi yang merupakan pengurus Partai Golkar sejak dari tingkat korong dan jorong sampai ke tingkat kabupaten, haruslah memiliki konsistensi dan kedisiplinan. “Para saksi harus konsisten, jangan sampai dirayu oleh partai lain dengan diiming-imingi sejumlah uang. Kita harus memenangkan partai kita. Kalau Partai Golkar menang maka Ketua DPR, dan DPRD nya bisa dipegang oleh Golkar. Bahkan, peluang menang di Pilpres juga besar,” ungkapnya.

Hendra Irwan Rahim meminta para saksi harus bekerja maksimal dan disiplin. “Saksi yang sudah kita tunjuk itu tidak diundang untuk datang ke TPS, namun harus datang lebih dulu dan pulangnya juga harus sudah selesai perhitungan suara. Teliti dan perhatikan dengan baik-baik proses pemilihan dan perhitungan suara itu, apakah ada kecurangan-kecurangannya,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar