GENJOT APBN RP2,821 M,
PASAMAN DAPAT PENGEMBANGAN
SAPI POTONG
LB. SIKAPING- Empat kelompok tani (poktan)
di Kabupaten Pasaman mendapatkan bantuan pengembangan kawasan sapi potong jenis
Sapi Bali.
Masing-masing
kelompok dapat 33 ekor sapi terdiri dari sapi jantan 3 ekor dan sapi betina 29
ekor. Empat kelompok tersebut adalah dua kelompok tani di Kecamatan Tigo Nagari
yaitu Poktan Masang Permai dan Poktan Taratang Tunggang.
Satu
kelompok di Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) yang diperoleh oleh Poktan
Lembah Kajai. Satu kelompok lagi di Kecamatan Lubuk Sikaping yang diterima oleh
Poktan Harapan Baru Nagari Jambak.
Kepala
Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Pasaman Yuspi
melalui Kabid Peternakan Mairita menyebutkan, bantuan pengembangan kawasan sapi
potong diutamakan bagi masyarakat yang memiliki ternak yang bergabung dalam
kelompok tani dan didapatkan melalui pengajuan proposal dan seleksi oleh tim.
“Sapinya
belum datang, kami menunggu pihak provinsi melalui penyedia. Biasanya sapi
dihantar langsung ke kandang, di mana lokasi kelompok tani miliki,” sebutnya.
Dia
mengimbau agar penyedia, menyerahkan sapi bantuan itu pada siang hari dan jam
kerja. Karena, kalau tidak siang hari maka pantauan petugas dinas pertanian dan
peternakan setempat kewalahan memantaunya.
Selain
dapat bantuan pengembangan kawasan sapi potong, Kabupaten Pasaman juga
mendapatkan bantuan pengembangan kambing perah dan integrasi peternakan sapi dengan
perkebunan.
Untuk
program pengembangan kambing perah, Kabupaten Pasaman dapat satu kelompok. Yaitu,
Kelompok Tani Ulu Mapun di Sundatar Kecamatan Lubuk Sikaping. “Kelompok nantinya
dapat 25 ekor kambing betina dan 5 ekor pejantan. Jumlah totalnya 30 ekor,
namun belum diketahui apa jenis kambingnya. Biasanya bantuan kambing itu,
kambing etawa yang bagus untuk diperah susunya,” sebut Mairita.
Untuk
integrasi peternakan dengan kebun/tanaman, kembali kabupaten pasaman dapat satu
kelompok. Yaitu, kelompok tani Serba Guna di Rao. “Bantuan sapi Bali,” kata Kabid
Peternakan itu.
Jika
dikalkulasikan, tiga kegiatan berupa bantuan sapi dan kambing itu, maka Kabupaten
Pasaman mendapatkan bantuan sebesar Rp2,136 miliar dari APBN.
Ditambah
lagi, kegiatan pengadaan Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO). Khusus UPPO,
Pasaman dapat dua kelompok tani. Yaitu, Kelompok Tani Mentari di Kecamatan
Padang Gelugur dan Poktan Sepakat Mandiri di Kecamatan Rao Selatan. “Pembuatan UPPO,
yang dibantu adalah mesin dan rumah pupuk (bangunan), dan 10 ekor sapi. Masing-
masing menerima bantuan yang jika diuangkan, maka satu kelompok mendapatkan Rp200
juta,” pungkasnya.
0 Komentar