JALAN
KAMBURA
PERLU
PERJUANGAN DARI
MASYARAKAT DAN KEPALA DAERAH
SOLSEL, LOGOSPERS- Jalan Kambang- Muara
Labuh merupakan paru-paru perekonomian masyarakat bertetanggaan di dua
kabupaten, Solok Selatan dengan Pesisir Selatan.
Namun,
terhalang
oleh paru-paru dunia yang berwujud dalam Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS). Akibatnya, hubungan kerja sama di bidang ekonomi dua
daerah ini
tidak terjalin dengan baik.
Padahal,
Kabupaten
Solok Selatan dengan Pesisir Selatan, bertetanggaan dengan memiliki
persamaan sejarah adat dan budaya. Jika akses dua kabupaten ini dibuka
maka
sangat menguntungkan bagi kedua masyarakatnya.
Inilah
yang
diperjuangkan oleh Alirman Sori, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia (DPD RI). “Kami dari DPD RI sudah memperjuangkannya
namun
terkendala perjanjian kepala daerah di dua kabupaten ini, perjanjian
bertingkat
internasional,” ujar alirman, saat berkunjung ke Solsel.
Akan
tetapi,
sangat aneh perjanjian yang telah disepakati lsm dengan kepala daerah
itu, tidak diketahui sampai saat ini apa isinya. “Sangat aneh kita yang
di
Kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan menjaga paru-paru dunia
tetapi
paru-paru perekonomian masyarakat kita tidak dijaga. Seharusnya ada
kompensasi
yang diterima masyarakat,” terangnya.
Lagi
pula,
pembukaan jalan yang akan menghubungkan dua kabupaten ini hanya
membutukan lebar 14 meter maksimal. Jalan tersebut berpeluang menjadi
Lintas
Tengah Sumatera.
Jika
akses
dua kabupaten itu dibuka maka mendorong perdagangan sangat besar. Hasil
perkebunan sayur-sayuran, bawang, kentang dan cabai bisa didatangkan
dari
Kabupaten Solok Selatan. Sedangkan Solsel sebagai daerah pegunungan,
bisa
dengan cepat mendapatkan ikan segar dari wilayah pesisir.
Kekhawatiran
terjadinya
pembalakan hutan, itu tidak bisa menjadi alasan yang kuat untuk
menghalangi pembukaan jalan. Karena, ada tim keamanan baik dari sipil,
TNI dan
Polri yang akan mengawasinya. Selain itu, pihak TNKS pun bisa lebih
serius
melakukan pengawasan. “Kekhawatiran itu wajar saja, tetapi dengan tidak
dibukanya
akses itu sudah menjamin kawasan TNKS itu bebas dari pembalakan hutan
atau
illegal logging?” tegasnya.
Menurut
Alirman
Sori, Calon DPD RI untuk periode 2014-2019 mendatang itu, masih ada
peluang yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Yaitu, dengan melakukan
presentasi
ke kementerian terkait difasilitasi oleh kepala daerah.
0 Komentar